KEISTIMEWAAN
WANITA
DARI Abu HUrairah R.A berkata,
Rasulullah SAW bersabda, “berwasiat baiklah kamu terhadap wanita,
karena wanita itu di
ciptakan dari tulang rusuk
yang bengkok. Maka, kalau kamu melurus kannya dengan kekerasan/paksa,
pasti dia patah, dan jika kamu biarkan,
dia tetap bengkok. Oleh karena itu,
berwasiat baiklah kemu terhadap wanita.” (HR
Muttafaq Alaih-riadlus Shalihin,
148).
Di muka bumi ini,
tidak ada agama yang sangat memerhatikan dan mengangkat martabat kaum wanita selain islam.
Islam memuliakan wanita dari sejak ia
di lahirkan hingga meninggal dunia.
Di dalam Al-Qur’an Allah SWT telah memberikan perhatian
yang sangat khusus kepada kaum wanita. Terbukti dalam
Al-Qur’an terdapat surah an-nisaa (perempuan/wanita).
Ada bebrapa hal yang
mendorong mengapa wanita selalu menjadi sangat
di perhatikan. Yang pertama : jumlah kaum wanita jauh lebih banyak dari kaumpria. Perbandingannya adalah
1:4 (surah An-Nisaa [4] ayat 37). Selanjutnya yang kedua : wanita adalah tiang
Negara. Artinya, tegak atau runtuhnya
Negara akan sangat bergantung pada kaum wanitanya.
Bila kaum wanitanya shalihah
(baik), Negara pun baik. Sebaliknya bila kaum wanitanya thalihah
(jelek) Negara bias runtuh.
Wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata,
ia adalah pembangun generasi manusia.
Jika kaum wanita baik,
maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya,
jika kaum wanita itu rusak maka akan rusak pulalah generasi tersebut.
Oleh karena itu, islam meletakan wanita pada tempatnya,
melindungi dan menghargai wanita.
Wanita mwmpunyai nilai dan fungsi
yang tinggi dalam pandangan
Allah bila mereka konsisten memgang ajaran dan tuntunan islam.
Bahwa Allah telah menciptakan laki-laki dan wanita dari
yang sama seperti yang termaktub dalam firman Allah
: “hai sekalian manusia,
bertakwalah kepada tuhanmu
yang telah menciptakan kamu dari diri
yang satu.” (QS An-Nisaa [4] : 1). Laki-laki dan wanita disamakan haknya untuk mendapatkan balasan dari
Allah berdasarkan amalnya. “ barang siapa
yang mengerjakan amal-amal saleh,
baik laki-laki maupun wanita,
sedangkan ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk kedalam
surga dan mereka tidak
di aniaya walau sedikit
pun.” (QR An-Nisaa[4] :124) sehingga, tidak ada alas
an untuk merasa rendah menjadi seorang wanita,
karena kedudukan utama yang
di berikan islam kepada wanita
mukminah.