cctv

Selasa, 15 Mei 2012

Penghalang Terkabulnya Do'a

Penghalang-halangdo’a
Hati-hati ya…
1.             1. Makan dan minum dari rejeki haram
Karena ini termasuk perkara yang menghalangi terkabulnya do’a, sebagaimana sabda Rasulullah saw.
“seorang lelaki yang melakukan perjalanan panjang, rambutnya acak-acakan dan berdebu, ia mengangkat tangannya kelangit dan berseru, Ya Rabbi! Ya Rabbi! Sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan di beri makan dengan barang yang haram, bagaimana akan di terimado’anya?” [HR Muslim]

2.           2. Terburu-buru meminta do’anya cepat di kabulkan
Perbuatan seperti ini di larang, karena dapat menghalangi terkabulnya do’a. namun ia juga tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Sikap terburu-buru seperti ini bisa di golongkan sebagai bentuk ketidak percayaan terhadap janji  Allah.  Yang mana Allah telah menjanjikan pengabulan do’a.
RAsulullah  saw. Bersabda,
“akan di kabulkan doa selah seorang dari kamu selama ia terburu-buru, ia mengatakan: aku sudah berdo’a namun tidak di Kabul kan bagiku.” [HR Al-Bukharidan Muslim]


3.          3.  Berlebih-lebihan atau melampaui batas dalam berdo’a
Allah  tidak  menyukai orang-orang yang melampaui batas. Termasuk melampaui batas dalamber do’a.
Allah berfirman,
“ berdoalah kepada Rabb mu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya  Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-A’raf : )
Sa’ad r.a. pernah melihat anak laki-lakinya berdo’a, dan ia berkata dalam do’anya: “ Ya Allah aku memohon kepadamu surge, kenikmatannya, begini dan begini. Dan akuberlindung dari api neraka, dari rantainya, belenggunya,  beginidanbegini.”
Sa’ad r.a.berkata :
“ wahai anakku sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: “akan muncul nanti suatu kaum yang melampauibatas dalam berdo’a, jangan sampai engkau masuk dalam golongan mereka. Jika engkau di berikan surge, niscaya engkau akan di berikan semua apa yang ada di dalamnya. Jika engkau di hindaarkan dari api neraka, niscaya engkau akan di hinderkan darinya dan seluruh keburukannya.” [HR Ahmad dan Abu Dawud]

4.         4. Meminta perkara-perkara yang mustahil
Misalnya orang ituberdo’a bias menjadi nabi, atau ia berso’a agar menjadi malaikat, karena hal itu tidak lah mungkin. Bahkan kalau ia meyakini adanya kenabian setelah Nabi Muhammad saw. Ia bias kafir karenanya. Disamping itu juga termasuk bentuk berlebih-lebihan dalam berdo’a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar